29 Mei, rasa penasaranku muncul ingin mengenal “Kurikulum Pembelajaran Indonesia” lebih jauh, pertama mungkin dari segi sejarah. Perkembangan kurikulum kita ternyata masih menggunakan sistem yang sama dari 200 tahun yang lalu lebih tepatnya saat revolusi industri dimana materi yang harus dipelajari sama dengan yang lain. Pemaksaan seperti ini telah dilakukan hingga tahun 2015. Kemudian tahun 2019 diciptakan sistem baru Merdeka Belajar, dimana siswanya yang menjadi center dari pembelajaran mereka, mungkin dari sisi murid kerepotan karena bingung dan terbiasa diarahkan, di sisi lain yakni guru diuntungkan karena tidak banyak atau bahkan tidak perlu mengurusi administrasi dan lebih terfokus untuk muridnya, sistem E-rapor juga dirasakan oleh masyarakat efektif untuk meningkatkan generasi muda bangsa Indonesia. Siswa atau mahasiswa yang sudah tau arah kemana mereka akan lebih bebas dan tidak perlu lagi ada pemaksaan hal yang sama, mereka dapat bersaing di keunggulan citi khas mereka masing masing. Semoga bangsaku menjadi lebih baik. Aamiin