Bisnis dan Kewirausahaan

Indonesia STAR Entrepreneurial Leadership Program

Membangun Jejaring Global: Company Tour dan Pitching Inspiratif di Malaysia

Kegiatan Global Business Challenge (GBC) 2024 berlanjut di Malaysia pada tanggal 29 Agustus hingga 31 Agustus 2024 dengan serangkaian kegiatan yang penuh tantangan dan inspirasi. Salah satu momen utama adalah Pitching Business di NAMA Foundation, di mana 11 kelompok peserta mempresentasikan ide bisnis mereka di hadapan panelis internasional. Ini adalah kesempatan langka bagi peserta untuk menunjukkan kreativitas mereka dan menerima umpan balik berharga dari para ahli. Presentasi ini tidak hanya menguji kekuatan ide, tetapi juga kemampuan peserta dalam menjelaskan konsep mereka dengan jelas dan meyakinkan.

Keesokan harinya, peserta mengunjungi SEEd.Lab, yang fokus pada pengembangan startup di Malaysia. Di sini, peserta tidak hanya mendapatkan wawasan tentang cara membangun bisnis dari nol tetapi juga berkesempatan mempresentasikan ide bisnis mereka lagi di hadapan mentor SEEd.Lab. Sesi ini memberikan kesempatan untuk menerima masukan konstruktif yang berguna untuk menyempurnakan ide-ide mereka dan mempersiapkan diri menghadapi persaingan pasar global. SEEd.Lab juga memperkenalkan peserta pada startup yang telah sukses berkembang, memberikan inspirasi tentang bagaimana ide sederhana dapat berubah menjadi bisnis yang sukses.

Selanjutnya, peserta berkunjung ke Pharmacore, kantor PT. Paragon di Malaysia, untuk memahami operasional perusahaan multinasional dan strategi dalam industri kosmetik. Kegiatan ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana bisnis beroperasi di pasar internasional, serta tantangan yang dihadapi dalam industri yang sangat kompetitif. Diskusi dan sesi sharing dengan pegawai Pharmacore membuka wawasan peserta tentang pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi dinamika pasar global.

Hari terakhir di Malaysia diisi dengan city tour yang meliputi kunjungan ke Menara Kembar Petronas (Twin Towers), Batu Caves, dan Pasar Seni. Setelah serangkaian kegiatan intensif, city tour memberikan kesempatan untuk bersantai dan menikmati keindahan serta keanekaragaman budaya Malaysia sebelum melanjutkan perjalanan ke Jepang. Kunjungan ini menambahkan sentuhan akhir yang menyenangkan pada pengalaman mereka di Malaysia, meninggalkan kesan yang mendalam dan kenangan yang tak terlupakan.

Mengukir Jejak Global di Singapura

Sebanyak 29 penerima beasiswa INSTARTER baru saja menyelesaikan perjalanan berharga dalam Program Global Business Challenge (GBC) yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024 di Singapura. Bertema “Beyond Boundaries: Breaking Limits, Unleashing Potential,” program ini dirancang untuk mengembangkan potensi peserta menjadi Young Global Leaders dengan mendorong mereka menembus batas latar belakang dan pengembangan diri.

Perjalanan dimulai di Jewel Changi Airport, destinasi yang menggabungkan keindahan arsitektur modern dengan elemen alam yang memukau. Dari sana, peserta mengunjungi Merlion Park, sebuah landmark ikonik Singapura yang menawarkan pemandangan kota yang menawan. Kegiatan berlanjut dengan campus tour di Nanyang Technological University (NTU), di mana peserta melihat fasilitas kampus dan mendapatkan wawasan tentang kehidupan akademis di Singapura. Kunjungan ini memberikan perspektif mendalam tentang sistem pendidikan tinggi di salah satu universitas terbaik dunia, sekaligus memotivasi peserta untuk mengejar prestasi akademik lebih tinggi.

Sesi sharing di Botanic Gardens bersama mahasiswa dari National University of Singapore (NUS) memperkaya pengalaman peserta dengan berbagi tips dan tantangan kehidupan sebagai mahasiswa internasional. Para mahasiswa NUS memberikan wawasan tentang bagaimana mereka mengatasi tantangan akademik dan sosial di Singapura, serta bagaimana mereka memanfaatkan berbagai peluang untuk berkembang. Perjalanan di Singapura diakhiri dengan eksplorasi Chinatown, yang memberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat keanekaragaman budaya lokal. Mengunjungi pasar malam yang ramai dan mencicipi makanan khas setempat menambah pengalaman budaya peserta selama di Singapura.

Pengalaman berharga di Singapura ini diharapkan menjadi bekal penting bagi para penerima beasiswa INSTARTER dalam menghadapi tantangan akademik dan profesional di masa depan, serta memperluas wawasan mereka tentang dunia internasional. Setiap momen yang mereka alami selama di Singapura akan menjadi bagian penting dari perjalanan mereka menuju pencapaian global.

 

Pentingnya Etrepreneurial Leadership bagi Generasi Muda Indonesia

Pada era digitalisasi dan globalisasi seperti sekarang ini, penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang berorientasi pada kewirausahaan atau yang sering disebut dengan entrepreneurial leadership. Keterampilan ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan individu, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi kemajuan bangsa dan negara.

Etrepreneurial leadership mencakup kemampuan untuk mengidentifikasi peluang, mengambil risiko, mengelola sumber daya, dan menginspirasi orang lain untuk mengikuti visi dan tujuan yang telah ditetapkan. Generasi muda yang memiliki keterampilan ini akan mampu menghadapi tantangan dan mengambil inisiatif dalam memajukan diri sendiri dan masyarakat sekitar.

Salah satu alasan mengapa penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan ini adalah untuk meningkatkan daya saing di tingkat global. Dalam era persaingan global yang semakin ketat, individu yang memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat akan memiliki keunggulan kompetitif dalam mencari pekerjaan atau memulai bisnis mereka sendiri.

Etrepreneurial leadership juga memainkan peran penting dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memiliki keterampilan ini, generasi muda Indonesia dapat mengidentifikasi peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Mereka juga akan memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya dengan efisien, sehingga dapat menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkelanjutan.

Di samping itu, keterampilan kepemimpinan yang berorientasi pada kewirausahaan juga akan memungkinkan generasi muda Indonesia untuk menjadi agen perubahan sosial yang positif. Mereka dapat menginspirasi orang lain untuk berpikir kreatif, berani mengambil risiko, dan mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki kondisi sosial dan lingkungan. Dengan memiliki keterampilan ini, generasi muda Indonesia dapat membantu mengatasi berbagai masalah sosial, seperti kemiskinan, ketidakseimbangan ekonomi, dan kerusakan lingkungan.

Untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang berorientasi pada kewirausahaan, generasi muda Indonesia perlu memiliki mindset yang terbuka dan siap untuk belajar. Mereka dapat mengambil langkah-langkah seperti mengikuti pelatihan kepemimpinan, bergabung dengan organisasi atau komunitas yang berfokus pada kewirausahaan, dan mencoba memulai bisnis kecil-kecilan.

Dalam mengembangkan keterampilan kepemimpinan ini, penting untuk memperhatikan nilai-nilai etika dan integritas. Etrepreneurial leadership yang sukses didasarkan pada kejujuran, tanggung jawab, dan komitmen terhadap kepentingan yang lebih besar daripada diri sendiri. Generasi muda Indonesia perlu diingat bahwa menjadi seorang pemimpin berarti menjadi teladan bagi orang lain dan bertanggung jawab atas dampak dari setiap keputusan dan tindakan yang diambil.

Dalam kesimpulan, penting bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang berorientasi pada kewirausahaan. Keterampilan ini akan memberikan keunggulan kompetitif, membangun ekonomi yang berkelanjutan, dan menjadi agen perubahan sosial yang positif. Dengan memiliki mindset yang terbuka dan nilai-nilai etika yang kuat, generasi muda Indonesia dapat memainkan peran yang penting dalam memajukan bangsa dan negara.