[ Review Novel “Breasts and Eggs” Karya Mieko Kawakami: Kisah Tiga Wanita dalam Kehangatan dan Keheningan Tokyo ]
Hi Instarter friends! Jadi kali ini, aku mau memberikan review soal salah satu novel yang menarik perhatian aku bangettt!! If you are interested to know more, please kindly to read my review! Enjoy! 🌺🌷🪷
“Breasts and Eggs” karya Mieko Kawakami menghadirkan sebuah narasi yang menawan tentang kehidupan tiga wanita di Tokyo: Natsuko, Makiko, dan Midoriko. Novel ini membawa pembaca menyelami kompleksitas hubungan mereka, diwarnai dengan kehangatan, keheningan, dan berbagai pertanyaan tentang eksistensi, cinta, dan keluarga.
Natsuko, sang protagonis, adalah seorang penulis muda yang masih mencari jati dirinya. Ia tinggal bersama kakaknya, Makiko, seorang wanita berusia 40-an yang terobsesi dengan operasi plastik untuk meningkatkan penampilannya. Di sisi lain, Midoriko, putri Makiko, adalah remaja yang pendiam dan terjebak dalam kebingungan masa remajanya.
Ketiga wanita ini terhubung oleh tali darah dan tinggal di bawah satu atap, namun mereka memiliki kehidupan dan pemikiran yang berbeda-beda. Natsuko bergulat dengan keraguan dan ketakutannya, Makiko terobsesi dengan kecantikan dan standar yang tidak realistis, dan Midoriko mencari identitasnya di tengah kebingungan dan tekanan sosial.
Menggugat Standar Kecantikan dan Stigma Inseminasi Buatan
“Breasts and Eggs” tidak hanya menceritakan kisah personal ketiga wanita ini, tetapi juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti standar kecantikan yang tidak realistis, stigma terhadap inseminasi buatan, dan tekanan sosial terhadap perempuan.
Novel ini menggambarkan bagaimana Makiko terobsesi dengan operasi plastik untuk mengubah penampilannya agar sesuai dengan standar kecantikan yang dianggap ideal. Obsesinya ini memicu ketegangan dalam hubungannya dengan Natsuko dan Midoriko.
Di sisi lain, Natsuko sendiri dihadapkan pada dilema terkait inseminasi buatan. Ia ingin memiliki anak, namun ragu untuk melakukannya tanpa pasangan. Keputusannya untuk melakukan inseminasi buatan menimbulkan berbagai pertanyaan tentang peran ayah dan makna keluarga.
Gaya Penulisan yang Unik dan Memukau
Mieko Kawakami menggunakan gaya penulisan yang unik dan memukau dalam novel ini. Ia menghadirkan narasi yang mengalir dengan deskripsi yang detail dan penuh makna. Dialog antar karakter terasa natural dan realistis, sehingga pembaca mudah terhanyut dalam cerita.
Gaya penulisan Kawakami yang puitis dan penuh metafora membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca. Ia mampu menghadirkan gambaran yang vivid tentang kehidupan di Tokyo, dengan segala kerumitan dan keindahannya.
Kesimpulan
“Breasts and Eggs” adalah novel yang kaya makna dan menyentuh hati. Novel ini mengajak pembaca untuk merenungkan berbagai isu sosial yang relevan, seperti standar kecantikan, stigma terhadap inseminasi buatan, dan tekanan sosial terhadap perempuan.
Gaya penulisan Mieko Kawakami yang unik dan memukau membuat novel ini semakin menarik untuk dibaca. Novel ini cocok bagi pembaca yang ingin menyelami kisah personal yang kompleks dan penuh makna, serta bagi yang tertarik dengan isu-isu sosial yang diangkat dalam cerita.
Kelebihan:
1. Mengangkat isu-isu sosial yang relevan dengan cara yang menarik dan menyentuh hati
2. Gaya penulisan yang unik dan memukau
3. Gambaran yang vivid tentang kehidupan di Tokyo
4. Karakter yang kompleks dan relatableKekurangan:
1. Alur cerita yang terkesan lambat di beberapa bagian
2. Beberapa tema mungkin terasa berat bagi sebagian pembacaRekomendasi: Novel ini direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai cerita fiksi realis, novel Jepang, dan cerita yang mengangkat isu-isu sosial.
Rates: 4.8 out of 5 stars 🎊
Friends

hijrahbdl_
@hijrahbdl_

Fitrasani Aulia Azra
@fitrasaniazra

Afifah Eka Teriani
@afifahekateriani

Nuur Aini Faadhilah
@nuurainif

MAYA APRILIA
@mayaaprilia13
Groups

Regional Timur INSTARTER
Private Group
[youzify_profile_completeness]